2 Cara Membuat Pakan Sapi Penggemukan, Simak Langkahnya! – Bagi peternak sapi pedaging, tentu harus tahu bagaimana cara membuat pakan sapi penggemukan agar sapi juga terpenuhi nutrisinya.
Bahkan pembuatan pakan seperti ini pun dapat digunakan sebagai upaya menyimpan makanan. Sehingga tidak khawatir musim kemarau.
Bahan Serta Peralatan yang Harus Dipersiapkan
Sudah menjadi hal umum, jika ingin sapi gemuk dan sehat, maka bisa mengakalinya dengan membuatkan pakan fermentasi. Dalam proses pembuatan pakan ini pun ada beberapa alat dan juga bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa peralatannya:
- Peralatan pertama yang dibutuhkan adalah berupa alat pencacah, bisa menggunakan mesin canggih, namun bisa juga menggunakan golok.
- Lalu siapkan tong besar sebagai wadah untuk fermentasi, namun jika tidak ada, maka bisa gunakan terpal atau kantong plastik besar.
- Jika kedua alat telah dipersiapkan, maka bisa dengan menyiapkan jerami atau rumput hijau sebagai bahan pokok dalam pembuatan pakan.
- Kemudian persiapkan juga tetes tebu untuk atau tetesan gula pasir, namun ada juga cara yang menggunakan urea.
- Lalu bahan selanjutnya yang harus dipersiapkan adalah probiotik kemudian persiapkan juga bekatul atau dedak.
Cara Pembuatan Makanan Penggemukan
Lalu pembahasan berikutnya adalah mengenai bagaimana cara membuat makanan untuk penggemukan. Pembahasan cara yang akand uraikan kali ini ada dua. Yakni fermentasi kering dan juga fermentasi basah, berikut ulasannya:
1. Cara Membuat Makanan Fermentasi Basah
Cara pembuatan pakan untuk penggemukan yang akan diuraikan kali ini adalah cara membuat pakan sapi penggemukan yang basah. Karena menang semua bahan yang telah disebutkan digunakan pada proses ini. Kecuali penggunaan urea. Berikut langkahnya:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mencacah jerami atau rumput yang akan difermentasikan, sehingga memudahkan dalam proses fermentasi.
- Jika sudah, maka bisa siapkan wadah seperti yang sebelumnya telah disebutkan sebagai tempat untuk fermentasi.
- Setelah itu, langkah berikutnya yang harus pengguna lakukan adalah dengan melarutkan gula atau menggunakan tetes tebu kemudian dicampur dengan probiotik.
- Setelah itu masukkan jerami atau rumput yang telah dicacah sebelumnya di tempat yang telah dipersiapkan.
- Setelah itu, masukkan juga dedak dan juga bekatul yang telah disiapkan bersama dengan rumput tadi.
- Bila sudah tertata semua ke dalam wadah fermentasi, maka tinggal masukkan larutan gula atau tebu yang sebelumnya telah dilarutkan dengan air dan dicampur dengan probiotik.
- Setelah itu aduk hingga rata, lalu tutup tempat fermentasi dengan rapat dan pastikan bahwa tidak akan ada udara luar yang masuk.
- Berikutnya tinggal menunggu proses fermentasi berjalan, hingga sekitar 14 hari atau dua Minggu.
- Jika sudah, maka bukan tempat fermentasi dan makanan sudah siap dihidangkan untuk hewan ternak.
- Namun alangkah baiknya jika sebelum diberikan pada hewan ternak untuk mengangin-anginkan selama 15 menit terlebih dahulu.
2. Cara Membuat Makanan Fermentasi Kering
Jika sebelumnya adalah cara membuat pakan sapi penggemukan basah, maka uraikan yang kedua adalah bagaimana membuat pakan fermentasi yang kering.
Namun kering yang dimaksud di sini hujan kering garing. Hanya saja kadar air yang dimiliki tidak sebanyak pada cara sebelumnya. Inilah uraiannya:
- Untuk proses yang diperlukan dalam pembuatan pakan fermentasi kering inunadalah dengan menyiapkan jerami, dan juga urea dan berupa probiotik.
- Lalu pastikan bahwa tempat yang akan digunakan ini terbebas dari sinar matahari dan juga hujan.
- Pertama adalah dengan menumpuk jerami yang baru saja dipanen, tumpuk dengan ketinggian 20 cm kemudian taburi probiotik dan juga urea secara merata.
- Untuk takarannya sendiri adalah, untuk satu ton dibutuhkan sekitar 2,5 gr untuk masing-masing campuran.
- Kemudian timbun lagi dengan jerami lain dengan ketinggian serupa yakni 20 cm kemudian taburi juga probiotik dan urea secara merata.
- Lakukan hal ini terus menerus hingga mencapai ketinggian sekitar 1 hingga 2 meter.
- Setelah itu, tutup rapat menggunakan plastik dan tunggu hingga 14 hari agar proses fermentasi berhasil.
- Jika sudah sampai 14 hari, maka buka penutupnya dan mulai angin-anginkan jerami sampai cukup kering.
- Jika sudah, maka simpan jerami di tempat yang terhindar dari hujan dan juga matahari langsung.
- Dalam keadaan kering ini lah, nantinya jerami bisa dijadikan pakan sapi sebagai pengganti rumput segar.
Fungsi dan Manfaat Pakan Fermentasi
Setelah mengetahui bagaimana cara membuat pakan sapi penggemukan yang bisa dilakukan, maka perlu diketahui juga apa saja fungsinya. Karena tentunya dari pembuatan sesuatu ini dibarengi dengan fungsi yang akan dimanfaatkan. Berikut adalah ulasannya:
- Manfaat atau fungsi pertama yang akan didapatkan adalah mampu menambah nafsu makan, sehingga pertumbuhan sapi ternak akan lebih cepat.
- Tak hanya itu saja, namun daging yang dihasilkan dari sapi ini rendah kolesterol bahkan dikatakan bahwa daging tidak prengus.
- Bau pada kotoran atau amoniak yang tidak enak ini akan sedikit berkurang bahkan kotorannya memiliki kualitas bagus.
Demikian adalah ulasan mengenai cara membuat pakan sapi penggemukan yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi. Namun kan lebih baik lagi jika pembuatan pakan ini didampingi oleh seorang ahli. Sehingga tahu takarannya dan juga cara pemberian pakan ini.