5 Budidaya Kebun Cabe Rawit Polybag yang Benar untuk Pemula

5 Budidaya Kebun Cabe Rawit Polybag yang Benar untuk Pemula – Sudah hal lumrah jika harga cabe rawit di pasaran kadang bisa naik dan turun. Supaya tetap bisa menikmati rasa pedasnya, ada baiknya untuk budidaya kebun cabe rawit polybag di rumah.

Dengan begitu tidak perlu lagi kaget dengan harga cabe rawit yang melambung. Dengan budidaya ini tidak hanya bisa menikmati masa panen saja, tetapi juga bisa membuat lingkungan rumah jadi lebih asri. Juga bisa sedikit membantu menyalurkan hobi berkebun.

Manfaat Cabe Rawit Bagi Kesehatan Kulit

Sebelum masuk ke tahap cara budidaya cabe rawit dengan menggunakan polybag, ada baiknya untuk mengetahui manfaat dari sayuran ini. Berikut beberapa manfaatnya untuk kesehatan kulit bagi yang mengkonsumsinya: 

  • Menangkal Radikal Bebas. Faktanya cabe rawit ini kaya antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas yang berbahasa untuk kulit.
  • Anti Jamur & Anti Bakteri. Mengkonsumsi cabe rawit juga membantu mengatasi masalah kulit dan jerawat yang disebabkan jamur dan bakteri.
  • Mencegah Noda Kulit. Selain itu juga bisa membantu menghilangkan ruam atau jerawat pada kulit. Ini karena kandungan zat bernama fitonutrien, yang mana memiliki peran aktif melindungi tubuh.

5 Cara Budidaya Cabe Rawit yang Tepat di Polybag

Bagi yang tidak mempunyai kebun atau halaman luas, budidaya kebun cabe rawit polybag ini menjadi salah satu alternatif bagi yang tidak memiliki kebun. Untuk budidaya tanaman ini pun juga mudah dilakukan, bisa disimak beberapa cara di bawah ini: 

1. Memilih Bibit yang Unggul

Apabila ingin budidaya cabe rawit dari bibit, usahakan untuk memilih kualitas unggul. Ini dimaksudkan supaya tanaman cabe rawit tidak akan mudah mati meskipun dipindahkan. Bibit jelek tentu akan mati setelah dipindahkan ke tempat lain.

2. Menyemai Bibit Cabe Rawit

Selanjutnya adalah menyemai dengan melakukan perendaman biji cabe ke air hangat dan dibiarkan selama 30 menit. Dilanjutkan dengan perendaman selama 1 hari 1 malam menggunakan larutan perangsang akar. Apabila terdapat biji yang mengapung ada baiknya untuk dibuang saja.

Wadah penyemaian bisa memakai bak plastik yang bagian bawah sudah dilubangi berukuran diameter 10 cm. Sedangkan untuk medianya bisa memakai pupuk kandang serta pasir dengan perbandingan antara 1:1. Berikan jarak ketika menanam supaya mudah dicabut ketika akan dipindahkan ke dalam polybag.

3. Penanaman Cabe Rawit

Untuk cara ini harus mempersiapkan media tanam dahulu, dengan perbandingan 1:1:1 menggunakan tanah dan pupuk serta kompos. Selanjutnya media tanam dimasukkan ke polybag berdiameter 30 cm dan memilih benih cabe rawit yang akan dipindahkan.

Supaya bibit cabe rawit tidak mudah rusak selama pemindahan, media tanah yang ada di dalam polybag harus dilubangi menggunakan jari. Lubang yang dibuat ini tentunya harus lebih besar dibandingkan dengan ukuran benih.

4. Perawatan Tanaman Cabe Rawit

Apabila sudah ditanam ke dalam polybag, cabe rawit perlu disemprot air setiap pagi dan sore. Jangan lupa gunakan pestisida organik dari campuran bawang putih untuk mencegah hama dan jamur. Penggunaan pestisida organik ini juga bisa membantu menyuburkan cabe rawit.

5. Panen Buah Cabe Rawit

Tanaman cabe rawit akan berbuah di usia 3 bulan dan dapat dipanen saat sudah memasuki usia 6 bulan. Untuk tanaman ini sendiri bisa mencapai 24 bulan dan dapat dipanen selama 15 – 18 kali.

Demikian pembahasan mengenai budidaya kebun cabe rawit polybag dan manfaat yang perlu diketahui. Nyatanya dengan perkembangan zaman yang semakin maju, proses budidaya tanaman bisa dilakukan tanpa lahan yang luas.

3 thoughts on “5 Budidaya Kebun Cabe Rawit Polybag yang Benar untuk Pemula”

Leave a Comment