5 Cara Budidaya Tomat Yang Tepat dan Berbuah Banyak

5 Cara Budidaya Tomat Yang Tepat dan Berbuah Banyak – Tomat merupakan tanaman yang mudah tumbuh di aneka lokasi. Cara budidaya tomat yang berhasil harus dimulai dari pemilihan tanah yang gembur, sinar matahari sekitar 10-12 jam sehari dan pemeliharaan rutin.

Warna buah tomat akan dipengaruhi oleh temperatur dan kelembaban, dan yang paling ideal adalah 24-28 derajat Celcius agar warnanya merah merata. Berikut adalah tahapan cara budidaya tomat yang paling ideal:

1. Persiapan Tanah

Cara budidaya tomat yang paling ideal adalah dengan mempersiapkan tanah yang gembur apalagi jika mengandung banyak humus. Kemudian juga bersih dari gulma serta rumput liar dan tidak mengandung pasir. Kemudian persiapkan sistem pengairan yang baik, khususnya untuk drainase agar tidak terjadi pengumpulan air yang menyebabkan pembusukan.

Jika penanaman tomat dilakukan di lahan khusus, maka perlu dibuatkan bedengan yang lebarnya 1-1,2 meter. Lalu tinggi bedengan 20-40 cm dengan panjang yang disesuaikan dengan situasi lahan yang digunakan.

Lubang tanam pada setiap baris diberi jarak 40-50 cm. Sedangkan untuk jarak antar barisan sekitar 60-80 cm. Dengan jarak demikian, perhitungan perhektar akan mencapai jumlah sekitar 25.000-30.000 pohon.

2. Penyemaian Benih

Agar benih siap ditanam di tanah, sebelumnya harus dilakukan penyemaian terlebih dulu. Proses ini bisa dilakukan pada polybag atau tray yang berisi campuran tanah yang ditambah pupuk kandang dan arang sekam. Gunakanlah perbandingan 1:1:1 yang ideal.

Benih yang akan ditanam ini direndam dulu dalam air hangat sekitar 5-6 jam, lalu tiriskan sebelum disemai satu persatu. Gunakanlah varietas benih unggul seperti Mirah, Zamrud atau Ppal yang sudah diakui oleh pemerintah RI.

3. Penanaman benih

Setelah disemai selama 25-30 hari, benih siap ditanam di tanah. Lakukanlah penanaman di sore hari agar tidak langsung terkena panas matahari dan sempat beradaptasi dengan tanah.

Berhati-hatilah agar daun tomat tidak menyentuh tanah. Tujuannya adalah supaya daun tidak busuk atau terkena penyakit. Gunakan pasak bambu atau kayu untuk membantu agar daun tetap berada di atas tanah.

4. Pemeliharaan

Cara budidaya tomat yang baik haruslah memperhatikan pemeliharaannya agar tanaman tomat tetap sehat dan subur sehingga menghasilkan banyak buah, seperti yang dijelaskan berikut:

  • Penyulaman. Proses ini dilakukan setelah tomat ditanam selama seminggu. Jika ada tanaman yang gagal tumbuh atau tidak sehat atau mati, segeralah cabut. Lubang tanam bisa diisi dengan benih semai yang baru.
  • Penyiangan. Kegiatan ini adalah untuk menjaga agar tanaman tomat tidak terganggu rumput liar atau gulma.
  • Penyiraman. Langkah ini dilakukan untuk menghindari tanaman tomat menjadi kekeringan. Tapi perhatikanlah keadaan cuaca agar tidak berlebihan memberikan air, serta jagalah agar drainase-nya baik.
  • Pemupukan. Ini dilakukan dengan tujuan agar tanaman tomat berbuah subur dan banyak. Pupuk yang biasa digunakan adalah jenis NPK atau organik SP 36, ZA dan Kcl (perbandingan 1;1:1/2). Pupuk bisa ditaburkan ke tanah atau dilarutkan di air dan disiramkan. Lakukan 2-3 kali selama pertumbuhannya dengan dosis 2 gram per tanaman.

5. Panen

Tanaman tomat bisa dipanen setelah berusia 90 hari sejak ditanam di tanah. Setelah panen pertama tersebut, panen selanjutnya bisa dilakukan sekitar 5 hari sekali sampai buahnya habis.

Kalau tomat dipasarkan di tempat yang jauh, tomat bisa dipetik dalam keadaan hijau kematangan 75%, yaitu sekitar 5 hari sebelum menjadi merah. Tapi jika dipasarkan jarak dekat, bisa dilakukan saat kematangan 90% dalam kondisi warna kuning kemerahan.

Demikianlah cara budidaya tomat yang dapat diikuti untuk menghasilkan tanaman tomat yang sehat dan subur hingga berbuah banyak. Karena masa tumbuhnya cukup cepat, pemeliharaannya harus rutin dan teliti.

Dapatkan diskon hingga 90% dari Shopee!

1 thought on “5 Cara Budidaya Tomat Yang Tepat dan Berbuah Banyak”

Leave a Comment