Begini 5 Cara Ternak Ayam Potong Agar Cepat Balik Modal – Ternak ayam potong menjadi referensi usaha yang bisa dijadikan penghasilan tambahan. Beberapa masyarakat mulai tertarik dengan usaha ini sampai mencari cara ternak ayam potong di berbagai sumber informasi. Apalagi banyaknya berita yang memberikan informasi keuntungan ternak ayam potong ini.
Sebelum memulai usaha tentu saja harus mengetahui dan melakukan riset terlebih dahulu tentang usaha tersebut. Di sini akan dijelaskan mengenai berbagai cara yang harus dilakukan agar balik modal tanpa waktu lama dan apa saja yang harus diperhatikan.
1. Menentukan Skala Usaha
Cara ternak ayam potong agar cepat balik modal yang pertama adalah menentukan skala usaha yang akan dikembangkan. Skala usaha dibagi menjadi empat yaitu industri khusus, cabang usaha, usaha sambilan dan usaha pokok.
Penentuan skala ini bertujuan agar pemilik usaha mengetahui perkiraan pendapatan dan modal yang dikeluarkan untuk pembuatan kandang serta segala keperluannya. Hasil produksi ayamnya pun sesuai dengan skala usaha yang telah ditentukan.
2. Mempersiapkan Kandang Ayam
Tempat tinggal ayam juga harus dipikirkan secara matang sebelum pemilik melaksanakan usahanya. Dari skala usaha yang sudah ditentukan nanti akan diperhitungkan luas kandang ayam yang harus disediakan. Selain luas ada juga jenis kandang ayam yang harus dipilih pemilik usaha.
Ada dua jenis kandang ayam seperti tanpa panggung dan bentuk panggung, kedua memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Ada juga faktor lingkungan, tinggi, lokasi dan arah bangunan yang harus dipertimbangkan sebelum membuat kandang ayam.
3. Mempersiapkan Pakan Dan Keperluan Lain
Cara ternak ayam potong agar cepat balik modal selanjutnya dengan mempersiapkan pakan serta keperluan lainnya. Karena pakan dan air adalah kebutuhan primer bagi ayam yang harus terpenuhi. Sedangkan obat-obatan dan vitamin disesuaikan dengan hasil produksi.
Pakan yang diberikan juga tidak sembarangan karena semua harus sesuai dengan umur dari ayam tersebut. Perlengkapan yang dibutuhkan meliputi tempat makan, tempat minum, alas lantai dan alat untuk menjaga kebersihan kandang.
4. Mempersiapkan Bibit Ayam
Pemilihan bibit ayam menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan ternak ayam yang akan menjadikan modal cepat kembali. Istilah yang sering digunakan adalah ODC atau Old Day Chicken. Menggunakan bibit unggul akan membuat waktu panen semakin efisien.
Dalam memilih bibit ayam peternak harus sangat teliti dan melihat dari berbagai aspek. Contoh aspek yang harus diperhatikan meliputi gerakan bibit aktif, sehat, tidak cacat secara fisik dan bulu tidak kusam.
5. Melakukan Sanitasi Dan Vaksinasi
Setelah memperhatikan semua aspek yang sudah disebutkan sebelumnya, melakukan sanitasi dan vaksinasi juga diperlukan. Hal ini bertujuan agar kualitas hewan ternak tidak menurun akibat sakit atau hal lain. Sanitasi juga untuk menghilangkan bakteri dan virus yang dihasilkan oleh kandang.
Sedangkan vaksinasi memiliki pengaruh yang cukup besar untuk ketahanan tubuh ayam. Vaksinasi sendiri bentuk upaya pencegahan ayam mengalami sakit dan menguatkan sistem kekebalannya. Sanitasi dan vaksinasi harus saling terikat demi keberhasilan panen ayam.
Karena masa panen ayam termasuk cepat hanya sekitar 35 hari dan dapat mencapai bobot sampai dengan 1,5 kg. Apabila harga jual ayam satuan sebesar dua puluh lima ribu rupiah maka dalam sekali panen saja peternak sudah mendapatkan untung.
Oleh karena itu segala aspek yang telah disebutkan di atas harus dilakukan agar keuntungan makin maksimal. Apalagi harga ayam cenderung makin naik dari waktu ke waktu.
Cara ternak ayam potong agar cepat balik modal bisa dipraktekkan untuk peternak pemula yang ingin mencoba peruntukannya. Selain menggunakan beberapa cara tersebut peternak juga bisa mencari referensi dari peternak ayam yang sudah mulai berkembang.
2 thoughts on “Begini 5 Cara Ternak Ayam Potong Agar Cepat Balik Modal”