Inilah 6 Untung Rugi Ternak Kambing yang Harus Dipahami

Inilah 6 Untung Rugi Ternak Kambing yang Harus Dipahami – Di dalam menjalankan sebuah bisnis tentunya memiliki konsekuensi terutama di bidang peternakan kambing. Apalagi untung rugi ternak kambing bisa saja terjadi tergantung dari kemampuan peternak itu sendiri.

Namun, bagi yang ingin beternak kambing dinilai masih lebih prospek daripada beternak ayam. Ini karena harga daripada daging ayam itu sendiri yang cenderung mudah turun.

Dibanding daging ayam, maka kambing mempunyai harga jual yang cenderung stabil. Karena alasan inilah beternak daging jauh lebih menguntungkan dan mendatangkan banyak manfaat. Keuntungan maupun kerugian dari memelihara kambing antara lain:

Keuntungan yang Didapat dari Ternak Kambing

Memelihara kambing memiliki keuntungan tersendiri. Berikut adalah manfaat yang didapat dari ternak kambing antara lain:

1. Ongkos Untuk Pakan Lebih Hemat 

Ternak kambing dianggap memberikan keuntungan yang signifikan. Alasannya dikarenakan harga daging kambing akan meningkatkan di setiap tahunnya. 

Karena itulah kebanyakan orang ingin menjadi peternak kambing. Selain memiliki harga jual yang tinggi, ongkos untuk pakan kambing juga dianggap lebih hemat. 

Kambing merupakan hewan herbivora sehingga kambing lebih sering memakan rumput–rumputan dan dedaunan. Semua makanan tersebut termasuk ke dalam bagian pakan utama. 

Peternak bisa mendapatkan santapan untuk kambing secara gratis. Karena rerumputan dan dedaunan bisa diperoleh dengan mudah melalui alam terbuka. 

Meskipun begitu kambing tidak hanya menyukai rumput. Melainkan kambing juga suka mengkonsumsi ampas tahu serta ketela pohon demi menunjang pertumbuhannya. 

2. Memiliki Waktu Panen yang Singkat

Semua orang tentunya mencari keuntungan dalam membangun bisnis peternakan. Keuntungan ini bisa mudah didapat ketika menjadi peternak kambing.

Kambing adalah hewan yang mempunyai waktu panen yang singkat. Namun hal ini hanya berlaku ketika penggembala kambing memelihara kambing semenjak usia anak–anak. 

Kambing dengan umurnya yang mencapai 8 hingga 12 tahun bisa dipanen. Pemanenan kambing biasanya dilakukan pada hari raya Idul Adha. 

Saat kambing dituai pada hari raya Idul Adha maka harga penjualan kambing akan meningkat dengan drastis. Sedangkan pola dalam penuaian kambing, peternak bisa melakukan pengaturan waktu selama 3–6 bulan sekali untuk masa penuaian. 

Namun tetap saja, untung rugi ternak kambing akan dapat dinilai dari tingkat kemahiran peternak itu sendiri. Semakin terampil seorang pengembala maka akan semakin tahu bagaimana harus memulai berbisnis ternak kambing.

3. Mempunyai Perawatan yang Mudah

Berbeda dengan hewan ternak lainnya, kambing dianggap sebagai hewan ternak yang mudah dirawat. Meskipun begitu gembala kambing diharuskan untuk membersihkan kandang secara rutin. 

Pembersihan kandang dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran basah. Di mana kotoran basah menyebabkan terganggunya kesehatan kambing. 

Dalam perawatan hewan ternak yang satu ini, penjaga bisa memberikan makanan berupa daun atau rumput. Pastikan bahwa makanan yang diberikan tidak terkena embun di pagi hari. 

Hal ini disebabkan karena daun yang terkena tetesan embun pagi mampu menimbulkan luka di sekitar mulut kambing. Tentunya para peternak akan mencegah adanya luka pada hewan ternaknya. 

Karena jika hewan terluka menimbulkan penurunan harga jualnya. Ini tentunya memiliki konsekuensi terkait laba yang didapat. 

4. Harga Jual Kambing Terus Meningkat

Kambing adalah jenis hewan ternak yang memberikan banyak manfaat bagi pengurusnya. Untung rugi ternak kambing juga tergantung dari seberapa serius peternak memeliharanya. 

Memiliki harga jual yang terus meningkat disebabkan karena daging kambing termasuk ke dalam kebutuhan pokok sehari–hari. Pastinya semua orang tahu bahwa kebutuhan pokok haruslah dipenuhi. 

Daging kambing biasanya diolah menjadi sebuah kuliner untuk restoran maupun acara adat. Oleh karena itulah penjualan kambing dinilai sangat mudah. 

Penyebab daging kambing banyak digunakan untuk kuliner karena teksturnya yang lembut. Terlebih lagi daging kambing mendapatkan proses panen yang terbilang cepat sehingga stoknya bisa meningkat secara singkat. 

Kerugian yang Didapat dari Ternak Kambing

Selain mendatangkan keuntungan, ternak kambing juga memiliki konsekuensi lainnya yakni berupa kerugian. Inilah yang membuat peternak kambing rugi memeliharanya antara lain:

1. Peternakan Kesulitan Mencari Pakan 

Meskipun mempunyai banyak keuntungan, akan tetapi untuk mengurus kambing tidak terlepas dari kerugian. Kerugian yang dialami gembala kambing yaitu pakannya yang sulit dicari. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kambing termasuk ke dalam spesies hewan herbivora yang membutuhkan rumput dan daun untuk dimakan. Karena itulah pemelihara kambing membutuhkan rumput dalam jumlah banyak yang berimbas pada lahan pertanian. 

Dengan para peternak yang berebut dalam mencari rumput mengakibatkan lahan pertanian semakin sempit. Hasilnya pencarian pakan kambing menjadi sulit. 

Apabila nutrisi kambing tidak terpenuhi maka kambing akan berisiko mengalami kecacatan. Kambing yang mengalami kecacatan dapat mempengaruhi keuntungan pemiara. 

Harga yang ditawarkan untuk kambing cacat tidaklah banyak. Sehingga kerugian lah yang akan didapatkan.

2. Bau yang Khas 

Menurut pendapat masyarakat kambing menghadirkan bau yang sangat khas. Bau khas yang dikeluarkan oleh kambing disebut sebagai prengus. 

Tidak semua penduduk terbiasa dengan bau prengus yang sering dihasilkan oleh kambing. Dengan bau khasnya yang membuat sebagian orang merasa tidak nyaman maka pemiara wajib menyediakan lahan khusus yang akan dijadikan kandang. 

Pastikan bahwa lahan yang disiapkan jauh dari pemukiman penduduk. Meskipun begitu pilihlah lahan strategis yang akan memudahkan gembala ketika mengurus kambingnya. 

Untung rugi ternak kambing memang tergantung dari peternak itu sendiri. Ada banyak hal yang harus dipelajari sebelum memutuskan untuk memelihara hewan mamalia ini.

Peternak perlu mengetahui banyak hal dan tidak hanya berfokus tentang keuntungan. Bagian yang perlu dipelajari seperti penyakit, pantangan makanan dan sebagainya juga harus dimengerti.

Dengan memahami banyak faktor, maka peternakan akan lebih mudah dikontrol. Jika terjadi sesuatu, tidak harus menunggu lama untuk memanggil dokter hewan karena peternak sudah memahami dasar-dasar memelihara kambing.  

1 thought on “Inilah 6 Untung Rugi Ternak Kambing yang Harus Dipahami”

Leave a Comment