Apakah Jamu Termasuk Obat? Inilah Penjelasannya

Apakah Jamu Termasuk Obat? Inilah Penjelasannya – Masyarakat Indonesia pasti sudah familiar dengan yang namanya jamu. Minuman ini sangat dekat dengan masyarakat dan termasuk minuman tradisional yang menyehatkan. Lalu apakah jamu termasuk obat karena fungsi dasarnya yang menyehatkan tersebut?

Jika penasaran dengan klasifikasi serta kategori jamu ini, maka akan diberikan penjelasannya secara menyeluruh. Selain itu, akan diberikan pula penjelasan tentang manfaat jamu yang bisa didapatkan. Untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya, simak uraian berikut:

Apa Jamu Termasuk Obat?

Ada dua jenis obat yang beredar di pasaran. Pertama ada obat kimia, dan yang kedua ada obat tradisional. Dua jenis ini tentu memiliki bahan pembuatan, proses, serta perbedaan lain yang sangat signifikan.

Jamu sendiri adalah jenis minuman yang menyehatkan dan banyak dikonsumsi masyarakat. Meski demikian, ternyata tidak banyak yang mengetahui bahwa jamu ini masuk dalam kategori obat yang baik untuk tubuh.

Jadi sebenarnya, jamu masuk kategori obat tradisional. Untuk pembagiannya sendiri, obat tradisional terbagi menjadi tiga jenis. Sesuai dengan klasifikasinya, maka jamu masuk jajaran obat tradisional yang sudah diakui.

Bahkan penggolongan jamu dalam obat tradisional ini juga sudah dipertegas dengan adanya simbol pohon berwarna hijau. Jadi produk jamu yang sudah legal dan terdaftar juga akan memakai logo ini, sebagai penjelas yang mendasar.

Apabila ada yang bertanya apakah jamu termasuk obat, maka jawabannya adalah iya. Sesuai dengan penjelasan tersebut, jamu ini masuk golongan obat. Karena termasuk sebagai obat, maka akan sangat menyehatkan bagi tubuh.

Manfaat Jamu Bagi Tubuh

Setelah mengetahui bahwa jamu masuk golongan obat, maka perlu diketahui juga manfaat-manfaatnya. Informasi ini penting untuk diketahui agar bisa semakin yakin untuk mengkonsumsinya secara berkala.

Setidaknya ada lima manfaat yang akan dipaparkan dalam penjelasan kali ini. Penasaran apa saja manfaat dari jamu bagi tubuh? Untuk mengetahui daftar dan penjelasannya, maka simak struktur dan rincian yang ada di bawah ini:

1. Pereda Nyeri

Manfaat pertama dari jamu adalah sebagai pereda nyeri. Jenis jamu sangat banyak karena bahan pembuatannya juga tidak sedikit. Kebanyakan bahan pembuatan jamu memiliki zat curcumin, yang fungsinya adalah sebagai pereda nyeri di tubuh.

Contoh paling mudah dari kandungan zat ini adalah kunyit. Pada kunyit, kandungan curcuminnya termasuk tinggi sehingga bisa meredakan rasa nyeri dengan mudah. Jadi, masyarakat tidak perlu bergantung pada obat kimia.

Selain kunyit, masih ada beberapa bahan lain yang juga memiliki kandungan ini. Oleh karenanya, pemanfaatan jamu sebagai obat pereda nyeri akan sangat pas dan tidak akan memberikan susunan efek samping yang berbahaya.

2. Mempertahankan Jaringan Imunitas

Kemudian untuk manfaat jamu yang kedua adalah untuk mempertahankan imunitas. Bahan dasar pembuatan jamu seperti kunyit, temulawak, dan jahe termasuk yang bisa membuat imut kuat dari waktu ke waktu.

Jika ketiga bahan tersebut dikombinasikan, maka imunitas tubuh akan semakin baik. Namun jika tidak suka dengan salah satunya, maka bisa mengkonsumsi yang disuka saja. Hal ini masih tetap efektif karena kandungan baiknya masih tetap besar.

Akan lebih baik, jika kandungan-kandungan tersebut dikonsumsi secara berkala dan konsisten. Semakin sering dikonsumsi, maka dampak baiknya untuk tubuh akan semakin baik dan hasilnya bisa lebih cepat dirasakan.

3. Penambah Nafsu Makan

Jamu yang terbuat dari temulawak juga bisa memberikan manfaat penambah nafsu makan. Kandungan yang ada dalam temulawak bisa menstimulasi tubuh untuk meminta makan lebih banyak. Reaksi ini akan membuat orang ingin makan banyak.

Selain menambah nafsu makan, kandungan di temulawak juga bisa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pencernaan serta proses makan lainnya. Hal ini, tentu akan sangat memudahkan tubuh.

Bukan hanya temulawak, kunyit dan brotowali juga disinyalir memiliki fungsi yang sama. Jadi banyak bahan pembuatan jamu yang bisa difungsikan untuk mendapatkan manfaat ini. Oleh karenanya, jangan sepelekan meminum jamu.

4. Menambah Kecantikan

Bahan pembuatan jamu yang alami juga bisa menambah kecantikan lebih cepat. Kandungan vitamin C di jamu bisa membuat kecantikan terjaga dari dalam. Manfaat yang satu ini, tentu akan sangat menguntungkan untuk wanita.

Permasalahan seperti jerawat, kulit kusam, hingga bau badan bisa diatasi dengan jamu. Dengan demikian, para wanita bisa menunjukkan tingkat percaya diri tinggi dengan manfaat jamu yang sangat kompleks ini.

5. Obat Berbagai Penyakit

Setelah pertanyaan apakah jamu termasuk obat terjawab, maka manfaat ini juga harus diketahui. Hal ini, dikarenakan ada kaitan erat dengan manfaat untuk tubuh. Karena jamu termasuk obat, maka jamu bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Uniknya, satu jenis jamu bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit sekaligus. Hal ini sudah menjadi hal wajar karena kandungan dari bahan alami pembuat jamu sangat banyak serta kompleks. Jadi, tidak heran jika dapat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit besar.

Demikianlah penjelasan lengkap pengklasifikasian jamu beserta manfaatnya. Jadi jika ada yang bertanya apakah jamu termasuk obat,maka jawab saja sesuai dengan penjelasan yang dipaparkan pada artikel ini. Dengan demikian proses pemahamannya akan lebih mudah.

1 thought on “Apakah Jamu Termasuk Obat? Inilah Penjelasannya”

Leave a Comment