Bagaimana Jika Anak Mengalami Gejala KIPI? Begini Penanganannya!

Bagaimana Jika Anak Mengalami Gejala KIPI? Begini Penanganannya! – Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau yang biasa dinamai dengan KIPI tentunya tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Ada kemungkinan anak mengalami gejala KIPI, apalagi anak-anak seringkali mendapat imunisasi dan vaksin tertentu.

Saat anak merasakan gejala KIPI, tentu anak akan rewel karena merasa tidak nyaman. Jika sudah demikian, maka orang tua harus tahu bagaimana proses penanganannya. Untuk itu, pada uraian ini akan diberikan cara penanganannya sebagai berikut:

1. Buat Anak Istirahat dengan Cukup

Langkah pertama yang harus dijalankan orang tua adalah dengan membuat anak istirahat dengan cukup. Istirahat adalah cara paling efisien dan paling efektif untuk mengembalikan kondisi tubuh yang bermasalah, akibat vaksinasi atau imunisasi.

Jika anak sudah mulai menampakkan kondisi tersebut, maka pastikan untuk mulai mengupayakan istirahat anak. Dampingi anak selama proses istirahat ini, dilakukan agar tetap terjaga. Hal ini juga diperlukan untuk memantaunya.

Apabila anak sudah menunjukkan gejala KIPI namun orang tua membiarkannya bermain, maka kondisi tubuhnya tidak akan membaik. Justru hal tersebut, akan membuat anak menjadi lebih lemah dan kondisi tubuhnya tidak akan segera membaik.

Mungkin untuk membuat anak tidur dan istirahat akan lama. Hal ini, dikarenakan badan anak sangat tidak nyaman dan kesulitan tidur akan terjadi. Namun jika orang tua mau mendampingi dengan baik, proses istirahat akan lebih mudah.

2. Pastikan Anak Mengkonsumsi Air Putih yang Cukup

Anak mengalami gejala KIPI juga akan semakin parah jika tidak mendapat air minum yang cukup. Oleh karenanya, pastikan anak mendapat asupan air yang cukup. Selain agar tidak dehidrasi, hal ini diperlukan untuk mengembalikan energi tubuh.

Namun pastikan air yang dikonsumsi anak adalah air putih. Saat dalam kondisi KIPI, sangat tidak dianjurkan memberikan minuman yang kurang sehat. Hal tersebut, justru akan membuat kondisi tubuh anak semakin memburuk.

Mungkin opsi yang satu ini terlihat sepele. Namun sebenarnya pemberian air putih yang cukup ini akan sangat efektif. Apalagi saat anak KIPI, maka anak akan rewel, menangis, serta banyak bergerak, kebutuhan air akan semakin banyak.

Oleh karenanya, opsi cara ini menjadi salah satu opsi pilihan yang pas untuk dijalankan. Jadi semakin banyak air yang dikeluarkan dari tubuh anak, dan semakin banyak pula air yang diminum untuk mengimbanginya.

3. Beri Obat Penurun Panas

Saat dalam kondisi KIPI, anak juga bisa mengalami demam tinggi. Biasanya, KIPI ditandai dengan demam yang mencapai suhu 37,8 derajat celcius. Suhu ini tentunya akan membuat anak merasa terganggu karena tubuhnya tidak ideal.

Untuk menanggulanginya, maka orang tua bisa memberikan obat penurun panas. Dengan memberikan obat penurun panas, maka kondisi demam pada anak bisa menurun sedikit demi sedikit. Namun pemberian obatnya tidak bisa sembarangan.

Pastikan untuk memberikan obat yang sudah disesuaikan untuk anak-anak baik dari segi bahan hingga dosisnya. Kalau perlu, pergi ke dokter dan minta resep obat yang paling cocok dengan kondisi anak yang mengalami gejala KIPI.

Jika pemberian obatnya sembarangan, maka kondisi tubuh anak bukan membaik namun malah mengalami penurunan. Oleh karenanya, aspek ini sangat krusial untuk diperhatikan dan dipertimbangkan dengan matang.

4. Tetap Gunakan Lengan Bekas Suntikan

Jika Anak mengalami gejala KIPI maka juga ditandai dengan nyeri pada lengan bekas suntikan. Jika lengan anak merasa nyeri, maka jangan biarkan lengan diam. Apabila lengan dibiarkan, maka akan lebih kaku dan bisa terjadi pembengkakan.

Proses yang paling disarankan untuk dilakukan adalah menggerakkan lengan anak. Kalau bisa, lengan anak harus digunakan seperti biasa. Namun jika anak rewel dan tidak mau menggerakkan lengannya, maka bantu untuk menggerakkannya secara berkala.

Apabila lengan tetap digerakkan, maka nyeri yang timbul akan hilang sedikit demi sedikit. Sebenarnya lengan yang nyeri jika dibiarkan juga akan hilang bagian nyerinya. Namun jika tetap digerakkan, maka prosesnya akan lebih cepat.

5. Kompres Bagian Nyeri dengan Air Dingin

Untuk lengan yang nyeri tersebut, orang tua juga bisa melakukan kompres. Siapkan saja kain bersih dan celupkan ke air dingin. Kemudian kompres lengan dan biarkan selama kurun waktu tertentu agar nyeri bisa hilang dengan sendirinya.

Opsi cara yang satu ini juga bisa memberikan kenyamanan pada anak karena lengannya akan merasa rileks. Jika sudah rileks, maka anak tidak akan rewel lagi karena nyeri yang muncul di bekas suntikan vaksin atau imunisasi nya.

Pengompresan ini bisa dilakukan sampai nyeri di lengan hilang. Jadi jika air di kompresan sudah mulai mengering, segera celupkan kain di air lagi. Setelah itu lakukan lagi proses pengompresan seperti awal secara berkala.

Semua cara penanganan pada anak mengalami gejala KIPI tersebut tentunya bisa dijadikan acuan dan panduan. Pastikan semua aspek tersebut sudah diperhatikan dengan baik agar nantinya KIPI bisa segera hilang tanpa menimbulkan masalah yang lebih serius.

2 thoughts on “Bagaimana Jika Anak Mengalami Gejala KIPI? Begini Penanganannya!”

Leave a Comment