Menurut Lembaga Penelitian Keamanan Check Point Research, WhatsApp memiliki celah keamanan yang memungkinkan hacker mengirim pesan ke Anda. Menurut lembaga keamanan ini, ada d2 cara yang bisa digunakan hacker memanfaatkan kerentanan ini:
- Menggunakan fitur ‘quote’ dalam percakapan grup untuk mengubah identitas pengirim bahkan meskipun hacker tersebut bukan anggota grup.
- Mengubah teks balasan seseorang sehingga menjadikan penerima salah mengira kiriman tersebut dari temannya.
Dengan kata lain, hacker bisa mengubah apa yang Anda tulis sehingga seakan-akan ditulis orang lain. Hacker juga bisa mengedit apa yang baru saja Anda tulis namun hanya saat ada orang meng-kuot pesan Anda dalam chat. Namun apabila dicek, teks aslinya akan tetap sama.
Ada yang lebih mengkhawatirkan dari fenomena ini. Facebook menyatakan bahwa mereka tidak bisa secepatnya memperbaiki celah keamanan ini. Ben Lovejoy dari 9to5Mac mengonfirmasi pernyataan Facebook tersebut. “Permasalahan pada WhatsApp adalah aplikasi ini menggunakan end-to-end encryption. Celah keamanan ini bergantung pada fakta di mana peserta dalam grup bisa mengakses versi yang tidak terenkripsi dari pesan tersebut. Facebook menyatakan bahwa mereka tidak bisa ikut campur dalam ‘serangan dalam aktivitas chatting‘ semacam ini.”
Secara garis besar menandakan bahwa kita harus menunggu inisiatif Facebook untuk memperbaiki masalah keamanan di WhatsApp ini. Untuk sementara, Anda perlu mempelajari cara kerja serangan dan mungkin menghindari berada di grup yang anggotanya luas dan banyak serta tidak Anda kenal.