Ketahuilah Kerugian Ternak Ayam Joper dan Keuntungannya Sebelum Mulai Beternak

Ketahuilah Kerugian Ternak Ayam Joper dan Keuntungannya Sebelum Mulai Beternak – Kegiatan beternak semakin lama semakin diminati. Hal ini karena banyaknya jenis ternak yang bisa dibudidayakan serta beberapa ternak tidak mengharuskan biaya yang besar. Artikel ini akan menguraikan tentang kerugian ternak ayam Joper beserta keuntungannya yang perlu diketahui sebelum memulai beternak.

Setiap kegiatan beternak pasti memiliki risiko kerugian. Kerugian yang mungkin terjadi saat beternak ayam Joper meliputi pengeluaran pakan, tidak adanya sifat mengeram, dan kadang kala ditolak pengepul. Pemaparan lebih detail terkait masing-masing poin kerugian dapat disimak pada uraian berikut ini: 

Inilah Kekurangan atau Kerugian Ternak Ayam Joper yang Perlu Diketahui

Calon peternak perlu untuk memperkirakan kerugian yang mungkin dialami jika ingin beternak ayam Joper. Kerugian tersebut antara lain:

1. Pengeluaran Pakan yang Besar

Ayam Joper dikenal memiliki postur tubuh yang besar. Hal tersebut menjadikan ayam Joper memerlukan asupan pakan yang tinggi agar posturnya dapat tumbuh dengan optimal. Calon peternak harus menyiapkan biaya yang besar dan memperhitungkan dengan baik terkait alokasi pakan ayam Joper.

2. Tidak Adanya Sifat Mengeram

Calon peternak perlu mengetahui bahwa induk ayam Joper betina memiliki sifat tidak suka mengerami telurnya. Bila pun ada, hanya sedikit induk ayam Joper betina yang mau mengerami telur mereka. Sifat tidak suka mengerami telur ini turun hingga ke generasi selanjutnya.

Sifat ini pada dasarnya wajar jika muncul pada indukan ayam Joper, mengingat ayam ini semula diternakkan untuk menjadi ayam petelur. Namun, hal yang perlu dipertimbangkan oleh calon peternak adalah harga telur ayam Joper lebih murah dibandingkan telur ayam kampung biasa.

3. Terkadang Ditolak oleh Pengepul

Ayam Joper warnanya tidak seragam, ada yang didominasi warna coklat atau putih. Ketidakseragaman ini menjadikan pengepul menganggap ayam Joper adalah ayam petelur biasa atau ayam merah. Walaupun jika dilihat dengan lebih teliti, postur ayam Joper berbeda dengan ayam petelur biasa.

Kelebihan atau Keuntungan Ternak Ayam Joper yang Patut Diketahui

Tidak objektif rasanya jika mengulas tentang kekurangan atau kerugian ternak ayam Joper saja. Oleh karena itu, pada bagian ini akan diulas kelebihan atau keuntungan ternak ayam Joper yang patut diketahui calon peternak sebagai bahan pertimbangan. Keuntungannya antara lain:

1. Masa Panen yang Singkat

Calon peternak tentu mempertimbangkan masa panen yang bisa dilakukan setelah membudidayakan ternak tertentu. Masa panen ayam Joper dapat dikatakan lebih cepat apabila dibandingkan dengan masa panen ayam kampung biasa. Ayam Joper dapat dipanen setelah 60 hari terhitung sejak masa DOC.

Beberapa peternak bahkan berhasil memanen ayam Joper dalam rentang waktu yang kurang dari 60 hari. Umumnya, pada saat ayam Joper berusia 50-55 hari bobot minimalnya sudah mencapai 8 ons. Hal tersebut menjadikan ayam Joper siap dipanen, terutama ayam Joper jantan.

2. Daya Tahan Tubuhnya Kuat

Ayam Joper daya tahan tubuhnya tergolong kuat terhadap serangan penyakit jika dibandingkan dengan jenis ayam yang lain. Kelebihan ini patut dipertimbangkan calon peternak sebagai pembanding terhadap kerugian ternak ayam Joper yang sebelumnya diulas. Kemampuan adaptasi ayam Joper juga tergolong tinggi.

3. Pemeliharaan Ayam Joper yang Mudah

Calon peternak yang ingin memelihara ternak yang mudah dalam pemeliharaannya, dapat memilih ayam Joper. Kandang yang ukurannya 2 m x 2 m x 0,4 m dapat memuat 100 ekor ayam Joper periode starter. Pakan yang bisa diberikan yakni dedak halus.

Demikian ulasan tentang kerugian ternak ayam Joper beserta keuntungan beternak ayam Joper yang dapat dipertimbangkan dan menjadi referensi calon peternak. Calon peternak yang ingin mencoba ternak dengan pemeliharaan mudah, daya tahannya kuat, dan masa panen cepat cocok memelihara ayam Joper.

1 thought on “Ketahuilah Kerugian Ternak Ayam Joper dan Keuntungannya Sebelum Mulai Beternak”

Leave a Comment