Ketahui Masa Panen Kacang Tanah yang Baik dan Pas – Kacang tanah menjadi salah satu komoditas pertanian yang telah banyak dimanfaatkan dan memiliki peluang harga jual cukup besar di Indonesia. Tak heran apabila banyak orang ingin mengetahui proses menanam hingga kapan masa panen kacang tanah agar mendapatkan kacang yang berkualitas.
Tanaman kacang tanah ini dapat dimanfaatkan sebagai berbagai bahan makanan seperti selai, kue, camilan, rempeyek, bumbu dapur, dan sebagainya. Lalu bagaimanakah proses menanam kacang tanah hingga kapan masa panen kacang tanah yang sudah matang dan pas? Simak uraian berikut :
1. Pilih dan Siapkan Lahan yang Akan Ditanami
Ketika akan menanam kacang tanah, hal awal yang harus dilakukan yaitu memilih dan menyiapkan lahan untuk lahan tanam benih kacang. Tempat untuk menanam kacang tanah cenderung cocok di dataran tinggi dengan ketinggian 50-500 meter dan mendapatkan sinar matahari secara penuh.
Lahan dengan kelembaban rendah dan juga terdapat unsur hara atau unsur tambahan, seperti unsur N, Kapur, dan Ca juga cocok. Tak hanya lahan, menanam kacang tanah juga dapat dilakukan di dalam polybag atau ditanam di pot jika dalam skala kecil.
2. Pilih Bibit Kacang Tanah yang Baik
Selain memikirkan kapan masa panen kacang tanah yang pas, perlu juga memikirkan dan memilih bibit unggul agar hasil panen maksimal. Bibit kacang tanah yang baik dan unggul dapat diperoleh pada tanaman kacang tanah yang telah berusia sekurang-kurangnya yaitu 100 hari.
Nantinya bibit ini perlu diproses yaitu dengan dijemur selama maksimal 5 hari dan disimpan selama 3-6 bulan sebelum dibuka cangkangnya. Setelah semua proses pembibitan kacang tanah tersebut dilakukan dengan benar, bibit yang sudah kering dan dibuka cangkangnya siap untuk ditanam.
3. Kelola Lahan Secara Organik
Langkah selanjutnya ketika akan menanam bibit kacang tanah adalah mengolah lahan tanam secara organik sebelum ditanami dengan bibit kacang tanah. Pengolahan lahan ini bertujuan agar kesehatan tanaman kacang tanah nantinya dapat terjaga dan dapat dipanen dengan hasil panen yang maksimal.
Untuk mengolah lahan tanam kacang tanah dapat dilakukan dengan menggemburkan tanah, melakukan pemupukan awal, menaburkan kapur, dan sebagainya. Selain itu, perlu juga dibuat bedengan sebelum kacang tanah ditanam agar lahan aman dari genangan air yang dapat mengganggu.
4. Tanam dan Rawat Bibit Kacang Tanah yang Sudah Siap
Apabila bedengan dan lahan yang akan ditanami sudah siap, maka proses selanjutnya adalah penanaman benih kacang tanah dan merawatnya. Proses menanam benih kacang tanah ini cukup mudah hanya memasukkan benih pada media tanam lalu memupuk dan menyiramnya dengan teratur.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jarak menanam benih kacang tanah harus diatur agar nantinya benih kacang tanah dapat tumbuh secara subur. Penanaman dilakukan dengan jarak 25 x 25 cm dan jangan terlalu banyak memasukkan bibit kacang tanah dalam satu lubang.
5. Panen Kacang Tanah Sesuai dengan Masa Panen
Setelah menanam dan merawat, tibalah saatnya masa panen kacang tanah akan tiba yaitu sekitar 90 hari semenjak proses penanaman dilakukan. Proses pemanenan kacang tanah ini harus dilakukan dengan tepat di umur kacang yang cukup agar hasil panen kacang dapat maksimal.
Perlu diperhatikan juga jika masa panen kacang tanah terlalu cepat akan mempengaruhi buah kacang dan nantinya tidak akan maksimal hasilnya. Untuk itu hindari pemanenan kacang tanah terlalu cepat dan pastikan buah kacang sudah siap untuk dipanen agar dapat maksimal.
Demikianlah tadi proses menanam kacang tanah dan juga masa panen kacang tanah yang tepat agar hasil panen kacang tanah berkualitas. Dengan adanya ulasan tersebut dapat memudahkan siapa saja yang ingin mengetahui masa panen kacang.
Terima kasih ya sudah berkunjung 🙂