Meskipun masih memanas, hubungan dagang Amerika dan China tidak sepanas beberapa minggu lalu. Permasalahan Amerika dengan produk Huawei belum menemui titik terang. Akan tetapi, beberapa perusahaan mulai sedikit membuka pintu untuk Huawei, salah satunya yakni Microsoft.
Saat perang Huawei dan Amerika memanas, Microsoft tidak berkomentar mengenai perselisihan tersebut. Namun mereka diam-diam menghapus PC buatan Huawei dari Microsoft Store. Selain itu, Microsoft juga mencoret Huawei dari daftar perusahaan yang terdaftar sebagai partner Azure. Sekarang, tanpa berkomentar maupun pengumuman, produk Huawei kembali muncul di Microsoft Store.
Sang detektif tekno, WalkingCat, merupakan orang pertama yang menyadari perubahan tersebut. Dia menemukan MateBook 13, MateBook D, dan MateBook X Pro kembali hadir di Microsoft Store setelah hilang selama sebulan.
Jika merujuk ke perselisihan Amerika dan China, Microsoft seharusnya tidak boleh bekerja sama dengan Huawei, termasuk menggunakan sistem operasi Windows.
Hingga hari ini, Microsoft tidak memberikan komentar apapun ke media.