Penggunaan Obat Ivermectin untuk Covid 19 dan Resikonya, Simak disini! – Penggunaan obat Ivermectin untuk Covid 19 dan resikonya sedang banyak diperbincangkan masyarakat. Bukan saja di Indonesia, melainkan juga pada banyak negara yang sedang berjuang melawan virus ini. Banyak pro kontra terkait pemakaian Ivermectin untuk melawan Covid 19.
Dengan virus yang masih terbilang baru seperti ini, wajar jika masih banyak yang mengklaim berbagai pengobatan. Banyak orang ingin mendapatkan kepastian serta alternatif apa yang sekiranya dapat dilakukan sebagai pencegahan penyakit ini.
Ada banyak obat, metode, dan lainnya yang ditengarai mampu menyembuhkan seseorang dari Corona. Ivermectin termasuk salah satunya.
Namun lagi-lagi, hal seperti ini belum banyak didukung data penelitian yang memadai. Mari simak lebih lanjut mengenai Ivermectin di sini:
Apa Itu Ivermectin?
Ivermectin merupakan obat dengan fungsi mengatasi infeksi dari cacing parasit, kutu di kepala, serta masalah kulit misalnya kudis dan rosacea. Obat ini sering digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit yang cukup umum tersebut.
Kendati demikian, baru-baru ini Ivermectin juga dinilai dapat menjadi “senjata” untuk membantu melawan Covid 19. Efektivitasnya sekarang sedang banyak diteliti untuk melawan infeksi yang berasal dari virus, terutama CoV-2.
Hal ini berasal dari penelitian yang dilakukan di Australia. Dijelaskan bahwa jumlah virus secara signifikan menurun pada sel-sel yang terinfeksi karena pengobatan dengan Ivermectin. Penggunaan obat Ivermectin untuk Covid 19 serta resikonya masih menjadi perdebatan.
Informasi lainnya menyebutkan bahwa proses penyembuhan pasien yang terjangkit Coivd 19 lebih cepat karena pemberian Ivermectin. Banyak pihak yang antusias dengan berita tersebut, apalagi harga Ivermectin sendiri lebih terjangkau daripada obat-obatan yang baru.
Penemuan Pemakaian Obat Ivermectin dalam Mengatasi Covid 19
Penelitian terus dilakukan dalam rangka mengumpulkan informasi lebih mendalam terkait efektivitas Ivermectin. Para pakar beserta institusi kesehatan seperti WHO, Kemenkes RI, hingga RDA masih melakukan penelitian lebih lanjut.
Tujuannya melihat seperti apa potensi Ivermectin dalam mengobati pasien yang terjangkit Covid 19.
Selain itu juga mencari tahu penggunaan obat Ivermectin untuk Covid 19 dan resikonya. Penelitian tersebut membuahkan beberapa hasil. Berikut adalah beberapa penemuannya:
- Pemakaian Ivermectin masih belum terbukti kemampuannya dalam mengatasi risiko tertentu. Seperti bantuan pernapasan dengan ventilator, kebutuhan rawat inap, serta gejala berat lainnya.
- Belum terdapat bukti yang kuat bahwa Ivermectin membantu penyembuhan.
- Masih perlu penelitian lebih lanjut sehingga menghasilkan data yang memadai terkait Ivermectin. Sehingga dapat melihat apakah aman serta efektif mengobati Covid 19.
- Perlu adanya pengujian klinis lebih mendalam untuk mengetahui keamanan penggunaan Ivermectin dalam pengobatan Covid 19.
Fakta Terkait Ivermectin Terhadap Covid 19
Sebelumnya telah dijelaskan tentang penemuan terkait dengan Ivermectin. Penggunaan obat Ivermectin untuk Covid 19 dan resikonya masih terus diteliti.
Sampai sejauh ini, terdapat beberapa fakta mengenai pemakaian Ivermectin berdasarkan informasi dari WHO serta FDA, yakni:
- Ivermectin hanya diperbolehkan untuk diberikan kepada pasien Covid 19 dalam lingkup penelitian. Sehingga menjadi bagian uji klinis terkontrol dalam pengawasan orang-orang yang ahli.
- Tanpa adanya pengawasan dokter, pemberian Ivermectin tidak disarankan. Baik untuk mencegah maupun mengobati virus Corona.
- Data pengujian klinis mengenai pemakaian obat ini masih sangat terbatas.
- Masih belum dapat dipastikan apakah memakai Ivermectin bermanfaat atau malah membahayakan jika dipakai untuk mengobati Covid 19. Jadi, penggunaan obat Ivermectin untuk Covid 19 dan resikonya belum sepenuhnya didukung bukti kuat.
- Penelitian laboratorium menemukan bahwa penggunaan dengan dosis tertentu menghasilkan efek antivirus. Kendati demikian, belum terdapat data klinis spesifik terkait korelasinya dengan virus Corona.
Resiko Menggunakan Obat Ivermectin untuk Mengobati Covid 19
Setiap obat tidak terlepas dari efek sampingnya masing-masing. Apalagi, manusia pada dasarnya memiliki kapasitas, kondisi medis, dan sebagainya yang tidak sama. Ada orang yang mengalami efek samping, ada pula yang tidak sama sekali.
Penggunaan obat Ivermectin untuk Covid 19 dan resikonya cukup membuat banyak orang ingin tahu. Memang benar bahwa resiko yang dialami satu orang dengan lainnya bisa saja berlainan.
Ada gejalanya lebih sedikit maupun lebih banyak. Berkaitan dengan Ivermectin, ada beberapa efek samping yang kemungkinan terjadi. Terutama bila pemakaian obatnya dilakukan sembarangan, tidak sesuai dengan dosis yang benar. Efek sampingnya seperti:
- Mual disertai muntah.
- Sakit perut dan diare.
- Sakit kepala atau pusing.
- Muncul ruam pada kulit.
- Terjadi gangguan pada saraf, contohnya kejang hingga koma.
- Reaksi alergi tertentu.
Beberapa risiko tersebut tentu terasa tidak nyaman. Salah-salah, justru membuat penderita Corona semakin merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Untuk itu sebaiknya menghindari pemakaiannya agar tidak mengalami efek samping tersebut.
Itu tadi informasi seputar penggunaan obat Ivermectin untuk Covid 19 dan resikonya . Dapat disimpulkan bahwa data sejauh ini mengenai pemakaian obat tersebut masih sangat terbatas.
Belum ditemukan bukti yang benar-benar spesifik menjelaskan kemampuan Ivermectin dalam mengobati Corona.
Masyarakat tidak disarankan untuk melakukan pengobatan mandiri terhadap Corona dengan memakai Ivermectin. Jika merasakan gejala seperti nyeri otot, demam, hilang penciuman, batuk, sakit tenggorokan, segera periksa mandiri dengan rapid test atau PCR.
2 thoughts on “Penggunaan Obat Ivermectin untuk Covid 19 dan Resikonya, Simak disini!”