6 Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya Bagi Para Pemula – Salah satu jenis tanaman yang banyak manfaat adalah tanaman lidah buaya. Salah satu manfaat yang bisa dirasakan yaitu untuk perawatan Kesehatan rambut dan kulit. Karena itu banyak orang yang ingin menanamnya tetapi tidak mengetahui cara merawat tanaman lidah buaya.
Selain mempunyai banyak manfaat, aloe vera juga membuat sebagian orang tertarik dengan bentuknya yang unik. Sehingga ini yang menjadi alasan banyak yang mengoleksi tanaman lidah biaya. Berikut ini cara merawat yang baik tanaman lidah buaya:
1. Pilih Tipe Tanah Yang Benar
Bagi lidah buaya, jenis tanah yang paling tepat dipakai adalah tanah yang kering. Selain mempunyai daya serap tinggi, juga agar tanaman bisa tumbuh subur dan tidak cepat membusuk.
Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan mencampur tanah pasir menggunakan perlit. Serta menggunakan batu apung untuk medium tanah. Dengan demikian, akar tanaman akan tumbuh lebih kuat dan kelembaban yang selalu terjaga.
2. Media Tanam Yang Dipakai
Cara merawat tanaman lidah buaya, sebaiknya menyiapkan pot dengan ukuran yang besar untuk media tanam. Alasannya karena pada tanaman ini akan menghasilkan tunas baru dengan jumlah yang banyak, sehingga perlu ruang besar untuk tumbuh.
Bisa juga menggunakan pot yang berasal dari tanah liat. Pastikan bahwa pot yang dipakai punya lubang drainase agar sirkulasi air tidak menggenang dalam pot dan berjalan lancar. Selain pot, bisa juga menggunakan tanah dan pasir untuk media tanamnya.
3. Siram Menggunakan Air Secukupnya
Setelah memilih media tanam yang tepat, sebaiknya tunggu satu minggu untuk menyiramnya. Tujuannya agar tanaman lidah buaya bisa mengeluarkan akar yang baru dan mengurangi terjadinya pembusukan.
Lidah buaya termasuk tanaman sukulen (tebal serta berair), oleh karena itu tanaman ini mempunyai daun yang berdaging. Yang digunakan untuk menyimpan air, sehingga tidak perlu terlalu sering menyiram. Cukup dua sampai tiga minggu sekali.
4. Perhatikan Pemberian Pupuk
Cara merawat tanaman lidah buaya yang tidak boleh dilewatkan adalah memberikan asupan pupuk. Pupuk digunakan sebagai sumber energi dan sumber nutrisi agar tanaman bisa tumbuh sehat dan subuh. Pupuk yang bisa diberikan berupa pupuk NPK karena ada kandungan nitrogen phosphorus (fosfor) serta kalium.
Atau bisa menggunakan pupuk organik lainnya. Pupuk tidak boleh diberikan secara berlebihan karena bisa menyebabkan terjadi pembusukan. Memberikan pupuk bisa dilakukan dua minggu sekali sesuai takaran dua gram untuk setiap pot.
5. Pencahayaan Yang Optimal
Umumnya, setiap tanaman butuh cahaya untuk melakukan fotosintesis, termasuk tanaman lidah buaya. Cahaya matahari sangat bermanfaat sebagai penghasil zat makanan untuk tamanan. Sebaiknya, bisa meletakan tanaman lidah buaya pada tempat yang tidak dikenai cahaya matahari secara langsung.
Akibatnya, daun lidah buaya akan berbintik coklat serta bersisik. Waktu yang tepat untuk mendapatkan cahaya matahari adalah ketika pagi dan sore hari.
6. Jaga Suhu Lingkungan Sekitar Tanaman
Lidah buaya bisa tumbuh serta berkembang dengan baik jika berada di lingkungan dengan suhu antara 55⁰F dan 80⁰F. Atau pada suhu 13⁰C dan 27⁰C.
Pada bulan mei sampai September, bisa membawa tanaman lidah buaya ke luar ruangan tanpa adanya masalah. Dan masukkan ke dalam ruangan jika pada malam hari sudah mulai terasa dingin.
Aspek paling penting dalam cara merawat tanaman lidah buaya adalah ketika menyiram air dengan benar. Apalagi tanah pada tanaman lidah buaya harus dibiarkan sampai benar-benar kering sebelum disiram. Merawat tanaman lidah buaya gampang-gampang susah, karena banyak manfaat sehingga banyak orang yang ingin menanamnya.